Senin, 23 Juli 2012

Subhanallah ... Satu Gereja Masuk Islam Gara-Gara Seorang Pemuda Islam di Amerika

Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb.
Simak saja kisahnya…
Satu gereja masuk Islam benarkah? Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi pemuda seperti beliau, Amiiin…..
Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.
Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya.
Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”
Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.
Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.”
Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan!
Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: ).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “

Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “ Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”

Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASYHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.” Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.

ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!

Terlalu Banyak Minum Saat Makan Ternyata Tidak Baik

Terlalu banyak minum saat makan ternyata tidak baik
Anda memiliki kebiasaan banyak minum ketika sedang makan? Sepertinya Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab, meneguk air ketika makan ternyata dapat menghambat pencernaan di lambung.
Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. “Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka,” ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.
Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan.
Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya
Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi. Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang.
Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit. Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.
Agar tak merasa haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan makanan yang asin. “Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena akan semakin membuat haus,” kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.

Meja Kerja Pria Ternyata Tempat Paling Kotor

TEMPO.CO, Jakarta -
Hati-hati dengan meja kerja Anda, terutama para pria.
Hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa meja kerja para pria di kantor ternyata adalah tempat paling kotor dan menjadi sarang bagi jutaan bakteri.
“Kita tahu bahwa banyak bakteri di mana-mana, tetapi kita tidak sepenuhnya tahu jenisnya apa dan dari mana mereka berasal,” ujar peneliti Scott Kelly dari University of San Diego, seperti dikutip LiveScience.

“Kita menghabiskan banyak waktu di kantor dan kita hanya tahu sedikit mengenai mikroba yang hidup di sana.” Kelly dan rekan-rekannya menemukan bahwa jumlah bakteri yang banyak bersumber dari kulit manusia dan selaput lendir serta berton-ton bakteri dari tanaman dan tanah ketika para pekerja tiba di kantor. Para peneliti juga menemukan banyak sekali bakteri di pesawat telepon dan lengan kursi kerja. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal PLoS ONE yang terbit 30 Mei 2012.


Yang paling menarik dari hasil penelitian ini, para ilmuwan menemukan bahwa level bakteri ini bergantung pada jenis kelamin dari pekerja kantor. “Meja-meja kerja yang digunakan oleh pria cenderung mengandung lebih banyak sel bakteri,” kata Kelly.
Hal ini, menurut para peneliti, diduga karena dua hal. Pertama, pria umumnya bertubuh lebih besar daripada wanita sehingga permukaan mereka lebih banyak untuk ditumbuhi bakteri. Ujungnya, lebih banyak bakteri yang dihimpun di lingkungan mereka.
Alasan kedua kurang bagus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pria memang lebih kotor ketimbang wanita. Mereka tidak mencuci tangan atau menyikat gigi terlalu sering. Hal ini bisa menjadi penyebab meja yang kotor di kantor, ungkap para ilmuwan itu. Penelitian ini sendiri dilakukan pada 2007, ketika para peneliti mengambil sampel bakteri dari berbagai kantor di New York, San Francisco, dan Tucson, Ariz.

Mereka mengetes tiga gedung per lokasi, sepuluh kantor di setiap gedung, sehingga total mendapatkan 450 sampel bakteri. Mereka mencatat bagian dari kantor yang diambil sampelnya (misalnya kursi, pasawat telepon, komputer, dan meja) dan jenis kelamin dari penghuni kantor tersebut.
Para peneliti kemudian mengambil lap untuk dua tes. Yang pertama untuk menumbuhkan bakteri di lap tersebut di dalam laboratorium (hanya beberapa jenis bakteri yang bisa tumbuh di dalam lab) untuk mendapat informasi mengenai level bakteri dari masing-masing sampel. Mereka juga menganalisis gen dari sampel-sampel itu untuk mengetes banyaknya jumlah bakteri (yang melibatkan bakteri-bakteri yang tidak bisa tumbuh di dalam lab demi mendapatkan gambaran keragaman jenis sampel). Selanjutnya semua sampel dianalisis dan para ilmuwan menemukan lebih dari 500 kelompok atau ‘genera’ bakteri di permukaan meja kantor. Kebanyakan bakteri itu berasal dari kulit manusia, rongga hidung, mulut, dan usus.
Contoh-contoh lain datang dari bakteri yang hidup di tanah atau debu. Para ilmuwan menemukan bahwa kursi-kursi dan pesawat telepon mengandung bakteri yang berlimpah, sementara desktop, keyboard, dan mouse agak bersih. “Permukaan ini agak lembap. Anda mendapatkan apa pun yang Anda peroleh di luar atau disimpan, atau apa pun yang ditiup oleh pintu dan jendela,” ujar Kelly.
“Ini tidak berbahaya. Anda membawa mereka bersama Anda.”

UKG (UJI KOMPETENSI GURU)

Ujian Kometensi Guru (UKG) adalah Sebuah hal yang wajar dan memang harus dilakukan. Bukan suatu hal yang harus ditakutkan, dicemaskan.

Mengapa ????

Pada dasarnya kita harus selalu melakukan evaluasi, biasanya seorang guru melakukan evaluasi untuk murid-muridnya. Disinilah kita diingatkan bahwa kita juga harus melakukan evaluasi diri untuk membuat diri kita semakin berkualitas dan semakin meningkat kualitas tersebut, tidak berhenti pada satu tataran tertentu, tetapi harus kita lanjutkan ke tataran berikutnya. Hal ini sangat diperlukan karena dunia yang kita hadapi semakin maju, dan kita tidak mungkin berpegang teguh pada literatur pendidikan kita dulu saat kita belajar.

Seorang guru akan menjadi “KUNO” jika tidak mau terus belajar dan mengembangkan kualitas diri.

Terus belajar dan senantiasa melakukan evaluasi diri adalah sebuah harga mati yang harus kita penuhi. Kita yakin bahwa kita tidak akan mau dikategorikan sebagai seorang guru yang kadaluarsa, tidak berkembang dan tidak mau berkembang. Na’udzubillah min dzalik

Seorang guru adalah panutan, contoh, teladan, baik kepada anak didik maupun pada masyarakat sekitar. Sering kali guru tidak merasakan bahwa dirinya adalah seorang figur yang tindak tanduknya menjadi teladan.

Oleh karena itu marilah kita membuka diri untuk selalu belajar dan haus akan ilmu, karena ilmu yang ada pada diri kita masih sangat sedikit, belajarlah dan terus belajar dengan berpegang pada hadits Rosulullah : “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, sejak dari buaian hingga ke liang lahat” Jangan ada kata bosan dan menyerah untuk menjadi maju dan lebih baik, agar pendidikan di Indonesia semakin baik karena ditunjang oleh kualitas guru yang semakin meningkat. Semangatlah para guru Indonesia.